Monday, April 2, 2012

Akhirnya Kau mengunjungiku juga... Jadi ku Ucapkan selamat datang, dan Salam kenal.. :)

Ku harap kau tidak akan kecewa, karena aku bukanlah orang terkenal, atau orang yang punya sejuta cita-cita, aku hanya punya sedikit asa, untuk menjadi seorang penulis.

Karena kau telah mengunjungiku, maka tidak salahnya jika aku menuliskan sedikit tentangku padamu, jika kau bosan, silahkan kembali ke Halaman Sebelumnya atau mampir di sudut Ceritaku, atau mungkin juga kau ingin kabur ke beranda Pencarian Google, jadi silahkan pilih. tapi jika kau ingin mengenalku lebih jauh, inilah aku..

Aku Lahir di Majalengka Jawa Barat, lebih dari dua puluh tahun yang lalu, ketika baru umur dua tahun aku di bawa hijrah ke perdalaman Bengkayang, Kalimantan Barat oleh kedua orang tuaku, Transmigrasi.. itulah istilah yang ku dengar dari mereka. 
Masa kecilku tidaklah seindah masa kecil anak-anak kebanyakan, mungkin juga masa kecilmu, keadaan ekonomi kedua orang tuaku yang menyebabkan masa kecilku kurang bahagia, saat aku mulai mengerti sesuatu, tempat bermainku lumpur sawah, atau kebun karet, itulah yang membuat aku tidak terlalu banyak memiliki teman. Aku terbiasa dengan kesendirian, kadang aku berbicara pada cangkul, cincang, juga kodok-kodok kecil yang ku jadikan sebagai umpan pancingku, kebiasaan itulah yang membuat aku punya dunia sendiri, dunia yang bisa kunikmati, ku mengerti, sayangnya tidak bisa dilihat oleh siapapun.
Jika kau menganggap masa sekolah dasar (SD) adalah masa-masa yang paling menyenangkan, bagiku justru sebaliknya, itu adalah masa yang paling suram sepanjang hidupku, sebenarnya aku menikmati berada di sekolah, tapi perjalanannya yang sangat menyiksa, jarak dari rumah kesekolah 7 KM yang harus ditempuh dengan jalan kaki tanpa alas, batu-batu runcing yang terkadang membuat kaki berdarah, atau tanah lumpur yang membuat baju kumal sebelum sampai di sekolah, tapi aku mampu bertahan hingga kelulusan, selama itu pula aku tidak pernah tinggal kelas.
aku bukanlah tergolong siswa cerdas, juga bukan siswa yang rajin belajar, baik di sekolah ataupun di rumah, pekerjaan itu telah menguras semua waktuku. 
oleh sebab itulah aku tidak memiliki prestasi di bidang apapun, pernah sih peringkat 2 dan 3 waktu kelas 6 SD, dan kelas 2 SMA, selebihnya aku hanya bisa mencapai lima besar, atau 10 besar. sedangkan prestasi di bidang lainnya, bisa di bilang Nol besar.
sampai menginjak bangku SMA, aku tidak terlalu pandai bersosialisasi, masih tidak memiliki banyak teman, yang ku miliki hanyalah lembar-lembar catatan harian yang ku tulis di buku pelajaran, maupun di buku mungil yang selalu melekat di saku bajuku, tapi masa SMA bisa ku nikmati sebagai masa terindah, apalagi setelah menginjak kelas 3.
Lulus SMA aku menjadi penganggur setengah tahun, hingga akhirnya aku memutuskan untuk merantau ke Kota Pontianak, kota yang selama itu pula belum pernah ku kunjungi, tinggal di rumah orang, mereka mengatakan mengangkatku sebagai anak, tapi yang ku rasakan aku hanya seorang pembantu dan tukang kebun. 
di tahun berikutnya aku masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi yang ada di Pontianak, saat itulah perubahan dalam diriku, sikap kaku, gugup, pendiam dan  rendah diri yang dulu menjadi bagian dari sifatku, rasanya menghilang entah kemana, tiba-tiba saja aku menjadi vokal, di awal-awal kuliah, aku menjadi salah satu Mahasiswa yang di perhitungkan oleh teman-temanku.
Tapi itu tidak berjalan lama, menginjak semester tiga aku kuliah, adik yang sangat aku sayangi mengalami kecelakaan, dan harus pergi untuk selamanya, kepergiannya membuat sikapku kembali berubah, aku hampir tidak mengenali siapa diriku lagi.
aku tetap bertahan dalam perkuliahan hingga beberapa tahun lamanya, entah yang ke berapa belas semester terlewaskan, aku menghayutkan diriku sendiri pada sungai kehidupan, tanpa sedikitpun ku melawan arus, namun akhirnya ku terima juga selembar ijazah itu.
aku bukanlah salah satu dari sekian banyak mahasiswa pemberontak, atau pendemo, tapi aku tidak mudah setuju dengan apa yang dikatakan oleh teman, dosen, atau siapapun, aku memiliki pandangan berbeda dengan siapapun, tentang apapun, mungkin itulah yang membuat aku tidak banyak memiliki sahabat.
kehidupan di kota, tanpa cukup modal untuk hidup, itu sangat tidak menyenangkan, dan itulah yang ku alami, pernah bekerja sebagai tukang sapu, kuli bangunan, penjual koran, tukang cuci piring, ah.. tak ada pekerjaan yang benar-benar menyenangkan, hampir setiap malam semua kekesalanku tercatat di lembar-lembar buku tebalku yang sekarang entah kemana, hingga akhirnya aku sadar.. bahwa satu-satunya pekerjaan yang membuatku senang adalah menulis, itulah yang membuatku memutuskan untuk memiliki satu cita-cita, yaitu mejadi seorang penulis.

Ah... aku tahu kau benar-benar bosan membaca ini, atau mungkin kau pergi sebelum tuntas membacanya, tapi terimakasih ku ucapkan pada siapapun yang akhirnya membaca sampai tuntas, aku telah mengatakan tentangku, dan rasanya melegakan, jadi apa salahnya kalau kau menuliskan tentangmu pada kolom komentar, walau hanya satu kata.. 
Inilah aku, dan ku harap kau setuju.. 

1 comment:

  1. satu kata..
    hhehehe...
    seru blognya, tapi kok dikit ceritanya??
    hehe..
    tapi kalau kata esbeye, LANJUTKAN!!

    ReplyDelete