Aku mulai bosan dengan semua rutinitas selain menulis, tapi anehnya semangat dan kemampuan menulisku juga menurun drastis, coba dan coba lagi, akhirnya ide selalu mampet di tengah jalan, dan aku hampir menyerah.
Kesendirian dimalam sunyilah waktu yang tepat untuk membuka pintu imajinasi, tapi rasa letih dan ngantuk juga tidak terkalahkan, akhirnya aku hanya bisa bercerita di memori otak yang mulai kosong. aku kembali terkapar.
Seperti kabut yang kini sedang melanda wilayah Pontianak dan sekitarnya, yang mulai menyesakkan data dan membuat mata perih, begitulah keadaan kepalaku saat ini, terasa begitu menyekat dan denyut dikeningku semakin menjadi, lagi-lagi akhirnya aku menyerah.
No comments:
Post a Comment