Sudah dua minggu ini kota Pontianak dilanda kemarau, Kota panas jadi semakin panas, ditambah lagi dengan asap, benar-benar pemandangan sebuah kota bervolusi. Jadi sah-sah saja kalau aku menyebutnya sebagai Kota Asap.
Musim panas ini memang sangat pas digunakan oleh warga pedalaman untuk membakar ladangnya, rerumputan cepat kering, baik yang disemprot maupun yang ditebas dan ditebang, sepintas memang sangat menguntungkan, dalam waktu beberapa menit saja, api dapat melumat habis rerumputan dan pohon-pohon tumbang di ladang maupun persawahan, namun dampaknya, asap bertumpuk di kota Pontianak, saat pagi, kabutnya tebal hingga jarang pandang normal hanya 1 meter saja, dan bila malam hari, semua warga Pontianak harus rela menghirup asap.
Sebenarnya asap bukan hanya berasal dari pembakaran ladang saja, tapi padatnya kendaraan kota baik mobil atau motor juga menjadi penyebabnya, siapa yang siap di salahkan? mari kita bertanya pada diri kita sendiri.
Kini yang dapat kita lakukan adalah berdoa, berharap hujan segera turun mengguyur kota Khatulistiwa ini, dengan begitu kota asap segera berakhir, sayangnya sampai detik ini, tanda-tanda hutan belum terlihat di langit sana.
seperti yang di informasikan oleh Vivanes kalau tidak percaya silahkan baca di sini, Kota Pontianak mulai diganggu asap, dan mengakibatkan beberapa warga terserang penyakit, itu membuktikan bahwa asap mulai membuat warga khawatir, hukum sebab akibat pasti berlaku.
Aku jadi ingat beberapa belas tahun yang lalu, waktu itu aku masih duduk di bangku SD, Asap melanda seluruh Indonesia, bahkan Asia ikut mejadi korban, pembakaran lahan yang dilakukan secara serempak membuat kabut menyelimuti sebagian dunia, pohon-pohon tak sanggup lagi menyerap asap dari pembakaran sebangsanya sendiri.
kini tahun telah bergulir, masalah asap akan tetap terjadi jika kesadaran warga maupun pemerintah belum terbina dengan maksimal, hutan dunia yang semakin terkikis oleh perluasan kota,
Baru dibilangan.. Hujanpun turun dengan lebat..
Alhamdulillah.....
Berbahagialah bagi masyarakat Pontianak... :D
Alhamdulillah.....
Berbahagialah bagi masyarakat Pontianak... :D
No comments:
Post a Comment